Find Here !!!

Monday, 23 March 2015

SMART CARD

Akhir-akhir  ini kita sering mendengar istilah smart card. Apakah itusmard card? Mungkin kamu juga sudah bisa menebak bahwa “kartu pintar” itu adalah sebuah kartu yang di dalamnya ditanamkan chip. Karena itu, smart cardmemiliki kemampuan untuk menyimpan data sederhana. Banyak sekali kartu-kartu yang kita miliki yang merupakan smart card. Contohnya kartu SIM di ponsel kita, beberapa jenis kartu ATM, kartu mahasiswa di beberapa universitas, dan tentunya e-KTP yang sebentar lagi akan diterapkan di Indonesia.
Umumnya, smart card terbuat dari bahan polyester atau PVC. Bagian chip yang membuatnya “pintar” ini ditanamkan di bagian dalam. Kemudian bagian tersebut dilapisi dengan beberapa lapisan lainnya, sehingga yang terlihat oleh kita hanya bagian luarnya saja. Sekedar informasi, terdapat sekitar 12 komponen dalam sebuah smart card dan butuh 30 tahap dalam pembuatannya! Wow, siapa yang menyangka smart card tidaklah sesederhana kelihatannya.

Ditinjau dari jenis chip yang ditanamkan di dalamnya, smart card terbagi menjadi memory card dan microprocessor card. Memory card hanya dapat melakukan penyimpanan data saja, tidak dapat melakukan pengaturan dan organisasi data. Sedangkan microprocessor card memiliki kemampuan untuk mengatur data yang disimpannya pula. Beberapa kemampuan pengaturan data yang dapat dilakukan di microprocessor card ini salah satunya adalah pengamanan data. Chip yang ditanamkan pada microprocessor card berbeda dengan yang ditanamkan pada memory card. Bahkan, chip tersebut cenderung serupa dengan chip yang ditanamkan pada komputer, tentunya dengan kemampuan yang lebih sederhana.
Sedangkan ditinjau dari cara membacanya, smart card terbagi menjadi contactcard dan contactless card. Pada contact card, pembacaan harus dilakukan dengan kontak fisik antara smart card dengan card reader. Smart card jenis ini memiliki bagian kontak elektrik di permukaannya. Card reader-nya pun memiliki slot yang akan terhubung dengan bagian kontak elektrik milik smart card dan membacanya. Contoh contact card ini adalah kartu SIM pada ponsel kita, dengan card reader-nya adalah slot kartu SIM yang tertanam pada badan ponsel. Sedangkan pada contactless card, pembacaan dapat dilakukan hanya dengan mendekatkan smart card ke card readernya. Pembacaan ini menggunakan teknologi gelombang radio yang biasa disebut dengan RFID (Radio Frequency Identification). E-KTP yang akan diterapkan di Indonesia adalah contoh contactless card.



Fungsi Smartcard UI

SmartCard UI merupakan kartu multifungsi yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia. Tujuan utama dari SmartCard UI adalah untuk menciptakan infrastruktur fisik berupa kartu pintar yang dapat digunakan untuk meningkatkan tingkat pelayanan kepada mahasiswa dan staf UI. Chip pada SmartCard UI berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan pengolahan data spesifik pemilik kartu tersebut dan memiliki sifat sangat rahasia.

SmartCard UI akan terdiri dari 2 wujud fisik yang berbeda, yaitu kartu Mahasiswa dan kartu Pegawai/Staf UI. Walaupun secara fisik berbeda, namun pada prinsipnya fungsi yang tertanam di dalam kartu selalu dapat diperbaharui sesuai dengan pengembangan yang dilakukan oleh tim aplikasi SmartCard UI.

Dalam penyelenggaraan SmartCard UI, Universitas Indonesia bertindak sebagai Prinsipal umum yaitu pihak yang hak atas mereknya selain digunakan oleh Universitas Indonesia juga digunakan oleh pihak lain, baik oleh pihak internal organisasi UI (fakultas, lembaga riset, dan lain sebagainya) atau pun pihak eksternal UI (penyedia konten, bank, dan lain sebagainya) berdasarkan perjanjian tertulis. Segala peraturan, kebijakan, pengembangan dan pelayanan SmartCard UI dikoordinasi dan dikelola oleh Kantor Pengembangan dan Pelayanan Sistem Informasi (PPSI) bekerja sama dengan Direktorat Pendidikan dan Direktorat Kepegawaian Universitas Indonesia.

Segala aktivitas penggunaan SmartCard UI dimonitor dengan tujuan pengelolaan keamanan dan peningkatan pelayanan.

Sumber : http://smartcard.ui.ac.id/berita/fungsi-smartcard/

No comments:

Post a Comment