Random file
merupakan suatu cara
ataupun suatu metode penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan secara
random atau langsung. Dengan demikian, random file juga disebut sebagai Direct
Access File (Bisa dibaca secara langsung). Dalam hal ini, tempat penyimpanan
data sudah diatur sedemikian rupa, sehingga setiap data akan tersimpan didalam
tempat-tempat yang telah ditentukan sesuai dengan nomor data yang dimiliki-nya.
Dikarenakan data yang tersimpan menggunakan teknik yang
sedemikian rupa (yaitu random), maka data yang dibutuhkan bisa langsung
ditemukan tanpa harus membaca data-data sebelumnya. Walaupun demikian,
seandainya diperlukan untuk dibaca secara berurutan, juga dimungkinkan.
Apabila lagu-lagu yang ada kemudian disimpan didalam
compack-disk, maka untuk mendengar kan lagu yang ke-lima bisa langsung
dilakukan (dibaca secara random). Disamping itu, dengan compact-disk juga bisa
dilakukan pembacaan secara berurutan atau Sequential. Compact-disk menyimpan
lagu secara random.
Keuntungan Random File
Sangat sesuai untuk kebutuhan File Transaksi, sebab
transaksi harus diproses saat kejadian berlangsung. Data yang tersimpan tidak
harus urut (sorted). Untuk pemrosesan lebih efisien, sebab ada beberapa file
yang memerlukan perubahan saat proses berlangsung. Lebih cepat dalam hal
pemanggilan data. Beberapa data yang tersimpan didalam file, bisa diperbaiki
dalam waktu bersamaan.
Kerugian Random file
Memerlukan adanya back-ap data. Sebab transaksi yang
diperbaiki setiap saat bisa menghilangkan jejak data asal. Data yang tersimpan
mempunyai potensi lebih cepat rusak. Kapasitas media penyimpanan memory menjadi
besar. Memerlukan hardware dan software yang lebih kompleks apabila dibanding
Sequential file.
Index Sequential File merupakan perpaduan terbaik dari
teknik Sequential dan random file. Teknik penyimpanan yang dilakukan,
menggunakan suatu index yang isinya berupa bagian dari data yang sudah
tersortir. Index ini diakhiri denga adanya suatu pointer (penunjuk) yang bisa
menunjukkan secara jelas posisi data yang selengkapnya. Index yang ada juga
merupakan record-key (kunci record), sehingga kalau recordkey ini dipanggil,
maka seluruh data juga akan ikut terpanggil.
Untuk membayangkan penyimpanan dan pembacaan data secara
Sequential, kita bisa melihat rekaman lagu yang tersimpan pada kaset. Untuk
mendengarkan lagu kelima, kita harus melalui lagu kesatu, dua, tiga dan empat
terlebih dahulu. Pembacaan seperti inilah yang disebut sebagai Sequential atau
berurutan.
Untuk membayangkan penyimpanan data dengan menggunakan
teknik index Sequential ini, kita bisa melihat daftar isi pada sebuah buku.
Pada bagian disebelah kiri disebut sebagai index data yang berisi bagian dari
data yang ada. Index data kemudian diakhiri dengan pointer yang menunjukkan
posisi keseluruhan isi data.
Sebuah data yang terdiri Nomor, Nama, NL1, Nl2, dan NL3 bisa
disimpan dengan menggunakan Nomor sebagai Index. Apabila data tersebut dicetak,
maka akan dihasilkan suatu data yang berurutan berdasar Nomor. Nomor yang ada
akan tersusun dengan urutan dari kecil keurutan yang lebih besar.
Dari data yang ada, juga bisa dibuat Nama sebagai Index.
Apabila data tersebut dicetak, maka akan dihasilkan suatu data yang berurutan
berdasar Nama. Nama yang ada akan tersusun dengan urutan dari kecil keurutan
yang lebih besar. Peluang yang memiliki abjad terkecil, akan menempati posisi
pertama dan Rino pada posisi terakhir.
Gambar yang ada menunjukkan bagaimana record data nilai
disimpan didalam media disk ataupun disket dengan menggunakan teknik index
Sequential. Index data akan dibaca pertama kali oleh komputer, dan dikarenakan
didalam index data juga terdapat address maka data yang dicari bisa segera
diketemukan.
Sesuai dengan sifat media yang dimilikinya, maka pada sebuah
pita magnetic tape, hanya bisa menyimpan data secara Sequential; Dengan
demikian, cara pembacaan yang dilakukan juga hanya secara Sequential, yaitu
berurutan satu persatu sampai nomor record yang dikehendaki diketemukan.
Dengan menggunakan Direct Access Methode (metode
pembacaan/penulisan secara langsung), maka, recordyang tersimpan didalam sebuah
disket, Hard-disk, CD ROM ataupun Laser-Disk dapat di-access secara langsung
dengan tanpa harus membaca seluruh data yang dimilikinya.
Access dengan menggunakan methoda Index-Sequential juga
dapat dilakukan oleh media ini. Dengan melakukan access pertama kali pada
key-field yang ada, maka akan diketemukan recordyang dituju.
Data yang sudah terekam dalam methoda index-Sequential juga
dapat dilakukan pembacaan secara Sequential. Key-field akan dibaca pertama kali
secara Sequential, dan untuk selanjutnya recordyang dituju akan diketemukan.
Keuntungan Index Sequential File
Sangat cocok untuk digunakan menyimpan batch data ataupun
individual data. Dibanding Sequential file, pemanggilan data menjadi lebih
cepat.
Kerugian Index Sequential File
Access (pemanggilan) data tidak bisa disamakan dengan random
(direct access file). Memerlukan adanya ruangan extra didalam memory untuk
menyimpan index data. Memerlukan adanya hardware dan software yang lebih
kompleks.
Secara umum ketiga teknik dasar/ metoda – metoda tersebut
berbeda dalam cara pengaksesannya, yaitu Direct Access dan Sequential Access.
Direct Access adalah suatu cara pengaksesan recordyang langsung, tanpa
mengakses seluruh recordyang ada, contoh Magnetic Disk. Sequential Access
adalah suatu cara pengaksesan record, yang didahului pengaksesan record–
recorddi depannya contoh Magnetic Tape.
Faktor–faktor yang mempengaruhi dalam proses pemilihan
organisasi file yaitu Karakteristik dari penyimpanan yang digunakan, Volume dan
frekuensi dari transaksi yang diproses, Respontime yang diperlukan. Cara
memilih organisasi file tidak terlepas dari 2 aspek utama, yaitu Model
penggunaannya dan Model operasi file.
Menurut penggunaannya ada 2 cara Batch Suatu proses yang
dilakukan secara group atau kelompok. Interactive. Suatu proses yang dilakukan
secara satu persatu, yaitu recorddemi record.
Menurut Operasi file ada cara Creation Membuat struktur file
lebih dahulu, menentukan banyak record baru, kemudian record– recorddimuat
kedalam file tersebut dan Membuat file dengan cara merekam recorddemi record.
Update untuk menjaga agar file tetap up to date dan Insert / Add, Modification,
deletion. Retrieval Pengaksesansebuah file dengan tujuan untuk mendapatkan
informasi. Inquiry, Volume data rendah, model proses interactive.Report
Generation Volume Data Tinggi, model proses batch. File Retrieval terbagi
menjadi 2, yaitu Comprehensive Retrieval Mendapatkan informasi dari semua
recorddalam sebuah file. Contoh :* Display all, * List nama, alamat. Selective
Retrieval Mendapatkan informasi dari record– record tertentu berdasarkan
persyaratan tertentu. Contoh : * List for gaji = 100000 * List nama. Npm, for
angkatan = 93
Maintenance Perubahan terhadap file dengan tujuan
memperbaiki penampilan program dalam mengakses file tersebut. Restucturing
Perubahan struktur file misalnya Panjang file diubah, penambahan file baru,
panjang recorddi rubah. Reorganizaion Perubahan organisasi file yang satu,
menjadi organisasi file yang lain. Misalnya dari organisai file Sequential
menjadi indeks Sequential, dari direct menjadi Sequential.
Secara umum dapat disimpulkan untuk master file dan program
file kita dapat melakukan created, update, retrieval from dan maintenanced.
Untuk work file kita dapat melakukan created, update, retrieval from tapi tidak
dapat kita maintenanced. Untuk report file umumnya tidak di update, retrieve
from atau maintenanced. Untuk transaction file, umumnya hanya dapat di created
dan digunakan untuk sekali proses.
Sistem File Sebuah sistem file sangat membantu para
programmer untuk memungkinkan mereka megakses file, tanpa memperhatikan detail
dari karakteristik dan waktu penyimpanan. Sisstem file ini juga yang mengatur
direktori, device access dan buffer.
Tugas dari sistem file Memelihara direktori dari
identifikasi file dan lokasi informasi, Menentukan jalan/pathway bagi aliran
data antara main memory dan alat penyimapn sekunder, Mengkoordibasi komunikasi
antara CPU dan alat penyimpan sekunder dan sebaliknya, Menyiapkan file
penggunaan input atau output, Mengatur file, bila penggunaan input atau output
telah selesai
No comments:
Post a Comment